Aparat Gabungan TNI/Polri Melakukan Penyisiran Pemukiman di kabupaten yapen 61 orang mengunsi Ke hutan
Ist foto tempat pengunsian kab. Yapen papua |
Yapen PROPAPUA.COM Aparat gabungan TNI/Polri melakukan penyisiran di Pemukiman warga di kabupaten Yapen 61 orang mengungsi ke Hutan pada 1 desember 2022
Kebanyakan pengungsi anak-anak dan perempuan serta orang tua usia 60 ke atas.
Dari 61 orang tersebut 40 orang anak anak usia 1 sampai 15 tahun, orang dewasa 17 orang dan 4 orang usia tua atau lansia.
Aparat lakukan penyisiran di kampung Kaonda, distrik Windesi Kabupaten kepulauan Yapen Papua.
Sampai saat ini 9 desember mereka masih berada di tengah hutan. Mereka takut keluar sebab mereka semua adalah aktivis tanpa kekerasan.
Tempat pengunsian bapak pdt.hermanus Rumaseo ditempat pengunsian dikatakan suara kenabian dapat sampaikan dan dipercayakan oleh jemaat mesiasta Onda saya sebagai ketua majelis jemaat. merasa kecewa atau menyesal dan panik terhadap tindakan aparat TNI/Polri yang datan mengadahkan penyisiran sejak kamis tanggal 1 desember tahun 2022
Ketika aparat datang berpakaian lengkap masyarakat atau umat saya merasa takut dan panik segerah menginsir di tempat pengunsian
Dalam pengunsian ini bukan anak ibu dan bapak saja, tetapi pada usia langsia orang sakit dan hamil semua merasa ketakutan penyisiran, mereka tidak bisa jalan tapi harus terpaksa jalan saya sebagai pendeta atau pemimpin jemaat saya juga rasa kasihan sehingga ikut bersama-sama dengan umat saya
Saya sampaikan kepada media nasional maupun lokal, hari ini tindakan aparat di Yapen sudah lebih jau tindakan dari yang sebelumnya, bukan hanya penyisiran tetapi membongkar rumah warga serta membunyikan suara senjata sehingga umat saya sangat takut:"ungkapnya
Selain itu ibu pengunsia diantaranya dikatakan, seluruh perempuan papua kami mengandung dan melahirkan sampai membesarkan, bukan untuk dibunu oleh militer penjaja indonesia, kami mama papua di pondok pengungsian dikatakan pihak berwajib internasional atau perserikatan bangsa-bangsa PBB Tolong selamatkan kami, tolong berikan kita hak sepenuhnya sebagai manusia yang hidup dalam berdaulat dan negara medeka
Dikutip dalam video rakyat papua yang sedang mengunsi nyatakan kita harus referendum atau negara sendiri agar kita hidup bebas dari semua kejahatan indonesia:"terang
Selain itu video berdurasi waktu 00.20 sekumpul anak yang mengunsi dikatakan juga. PPB harus perhatikan kami, kita juga manusia dimuka bumi ini seperti saudara kami yang lain di seluruh dunia:"tutupnya
Pewarta : Rio Gobai
Posting Komentar