Forum komunikasi Mahasiwa/i Kota studi Nabire dengan menolak tegas PT Blok B Wabu rencana beroperasi di Intan Jaya papua tengah
Intan Jaya-Propapua.com - Terjadinya konflik kontak senjata di kabupaten intan jaya terus terjadi antara TPNPB/OPM VS TNI/POLRI Berawal dari tahun 2019 hingga sampai dengan sekarang 2023
Ketua FKMI Daud Tigau Menjelaskan, Masih terus terjadi pembunuhan, penembakan, dan pengunsian terus terjadi sasarannya dan dampaknya kena masyarakat sipil, dari tahun ke tahun tidak ada perubahan" Ujarnya kepada media Ini Nabire 16 April 2023
Ia juga menjelaskan ya, sampai sekarang 5 hari yakni selasa tanggal 11 april 2023 masih terus terjadi operasi militter dikampung Munumai, Matalipa, Danggoa, dibuga dan mbamogo terjadi penyisiran maka beberapa masyarakat sipil korban nyawa, membakar rumah warga sipil, membunuh juga bahkan Peliharaan ternak yang masyarakat miliki warga sipil dan mengungsi secara menyeruluh oleh TNI/POLRI kepada warga masyarakat sipil di intan jaya nah ini jadi ban pertimbangan Publik pertanyaannya adalah.. apa dibalik dari semua hal ini masih terus terjadi dari tahun ke tahun,Terangnya"
Seluruh Mahasiwa, seluruh Lembaga Masyarakat, Lembaga Gereja dan seluruh masyarakat akar rumput intan jaya sudah tahu bahawa akar dari semua pembunuhan penembakan penyisiran pengungsi ini Terus terjadi karena Rencana Negara pemodal (kapitalisme) Eksproitasi Penambangan Emas di BLOK B WABU di Intan Jaya.
PERNYATAAN SIKAP TEGAS FKMI MAHASISWA INTAN JAYA KOTA STUDI NABIRE:
1.Kami Mahasiswa/I Asal kabupaten intan jaya kota studi nabire Bersama masyarakat akar rumput intan jaya dengan gegas 100% menolak tegas PT Blok B Wabu yang negara rencana untuk eksploitasi penambangan Emas BLOK B WABU di Intan Jaya. Karena intan jaya bukan tanah kosong, intan jaya ada penghuni yang berdiam tinggal dibawah Gunung Emas Blok B Wabu
Intan jaya bukan kosong tanah milik hak ulayat adalah masyarakat sipil, Bukan milik negara colonial Indonesia, bukan juga milik pemerintah provinsi papua tengah dan juga bukan milik pemerintah daerah intan jaya"
2.Kami mahasiswa asal kabupaten intan jaya kota studi nabire dengan tegas memintah kepada panglima TNI YUDO MARGONO Dan kepada PANGDAM XVII CENDRAWASIH, Papua di jayapura segera Tarik kembali militter Non organik maupun organik yang beroperasi ditanah Papua Lebih khususnya Intan jaya, Ndugama, yaukimo, Maybrat dan puncak.
3.Kami mahasiswa asal kabupaten intan jaya dengan tegas meminta kepada pemerintah pusat jangan manfaatkan ibu Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah dan pak Pj Bupati Intan jaya untuk mengijinkan usaha tambang PT. BLOK B WABU. Karena tanah intan jaya Hak ulayat adalah milik Warga masyarakat Setempat, Bukan milik Ibu Pj. Gubernur dan Pj Bupati Intan Jaya.
4. Kami mahasiswa asal kabupaten intan jaya kota studi nabire dengan tegas meminta kepada Aktor-aktor utama dalam berurusan dengan pusat untuk mendatangkan eksploitasi Rencana masuk PT. BLOK B WABU di intan jaya nanti sepihak yang akan bertanggung jawab dengan korban nyawa masyarakat sipil yang dari tahun 2019-2023.
Sekarang Karena akal dari korban warga sipil adalah rencana beroperasi PT BLOK B WABU
5.Kami mahasiswa asal kabupaten intan jaya
Kota studi nabire dengan tegas meminta kepada Ibu Gubernur Papua tengah, DR. RIBKA HALUK, S.Sos; MM dan Bpk Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau,ST Stop Mengijinkan usaha-usaha milik negara di Ini Tanah Papua lebih khusunya Provinsi Papua tengah dan kabupaten intan jaya"
6. Jika tidak tangkapi dengan pernyataan sikap mahasiswa asal kabupaten intan jaya maka, seluruh mahasiswa asal kabupaten intan jaya di 17 kota studi se-indonesia akan aksi Brutal di provinsi papua tengah. Di nabire tutupnya"
(Redaksi)
Posting Komentar