Perayaan HUT ke-5 Gereja Katolik Paroki Kristus Sang Gembala Wedaumamo berlangsun meria
IST : saat ulang tahun berlangsung dok YUGO-PROPAPUA |
wedaumamo, PROPAPUA.com| perayaan hari ulang tahun gereja katolik paroki KSG wedaumamo yang ke 5, tahun 2023 berlangsung meriah, hikmat dan penuh suka cita . Bertempat di Gedung Gereja Pusat Paroki di Biamoma, perayaan ulang tahun Paroki ini dengan tema “Berjalan Bersama Kristus Sang Gembala Menuju Gereja Mandiri dan Misionaris” kegiatang itu pun dihadiri seluruh umat Paroki KSG yang tersebar di 4 Kombas serta beberapa tamu dan undangan seperti Anggota DPRD Paniai Ibu Ancela Pigai dan Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Papua Tengah Bapak Esebius Gobai, denominasi Gereja lainnya dan beberapa umat paroki dari paroki tetangga diikut sertakan.
Adapun beberapa rangkaian acara yang dilalui dalam perayaan
ulang tahun ini adalah
- Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 10.00 WIB. Misa Kudus ini dipersembahkan oleh Pastor Sebastianus Amamean, Imam Dekan Dekan Paniai. Juga Pastor St. Francis Obano dengan Pastor Paroki Kristus Sang Gembala Diakon Wedaumamo Anselma Doo dan Katakese Samuel Gobai;
- Acara pemotongan kue ulang tahun dilanjutkan dengan pembacaan Sejarah Paroki Kristus Sang Gembala Wedaumamo dan beberapa sambutan oleh Paroki yaitu Panitia Pondok Paroki oleh Marinus Gobai, SP, Dewan Paroki oleh Albertus Degei, SP, Pastor Diakon Paroki Anselma Doo dan Pastor Dean Sebastianus Amamean, Pr;
- Acara Pencabutan 6 Mahasiswa KKN STK Touyeepapa yang magang di Paroki Kristus Gembala Wedaumamo, Surat Keputusan Pencabutan dikeluarkan oleh Bapak Vincensius Tenouye, S.Pi yang merupakan asisten dosen Magan dan dosen aktif STK Touye Papa Deiyai ; 4) Ebamukai melanjutkan temu pemuda Dekan Paniai, dan;
- Makan siang bersama.
Dalam peringatan hari jadi paroki, khususnya dalam
homilinya, Pdt. Sebastianus Amamean memberikan pesan kunci sesuai dengan pesan
Injil kepada umat paroki Kristus Sang Gemabala Wedaumamo untuk tidak menimbun
rahmat Tuhan (roh, kekuatan, pikiran, kemerdekaan) yang diberikan kepada semua
orang, tetapi melipat gandakan rahmat. Selaras dengan karakter dasar masyarakat
Mee sebagai pekerja keras, pesan injil ini mengingatkan setiap umat Kristus
Gembala Wedaumamo akan lompatan dan tahapan perkembangan yang tidak normal yang
dialami kebanyakan orang saat ini. Sangat mudah bagi banyak orang untuk
terjerumus ke dalam gaya hidup konsumerisme dan hedonisme tanpa harus bekerja
keras. Homili diakhiri dengan seruan optimis dengan memupuk rahmat Tuhan secara
bersama-sama dengan baik, meyakini bahwa Gereja yang mandiri dan misioner
bersama Kristus Sang Gembala akan terwujud di paroki ini. Kerja keras harus
menyentuh semua lini kehidupan termasuk kehidupan iman.
Perjalanan panjan stasi-Qwasi hingga jadinya paroki KSG
Wedaumamo
Untuk mengetahui, guna meningkatkan iman Katolik dan
perkembangan Gereja di wilayah kerja Keuskupan Timika, Jhon Philip Saklil resmi
mengesahkan Qwasi Baru di Stasi Biamoma menjadi status persiapan paroki,
disahkan Selasa, (27/12/2016). Pada kesempatan itu, digelar empat acara
bersamaan dengan pengesahan Qwasi baru, yaitu peresmian rumah rektorat,
penerimaan sakramen Penguatan, pemberkatan majelis kwasi baru dan tikar lelang
sumbangan dana untuk Qwasi baru.
Dalam pengesahan keputusan Uskup Keuskupan Timika yang
dibacakan oleh Pastor Vikep Paniai, Marten Ekowaibuy Kuayo, Pr membacakan tiga
alasan pemberian Qwasi baru di Wilayah Wedaumamo,
Menurut pembacaan putusan, karena ada umat Katolik, ada lokasi,
lokasi dan bahkan keberadaan Gereja Katolik Biamoma berada di antara mayoritas
Kristen, dengan ini Qwasi baru disahkan.
Pastor Kuayo, menjelaskan rencana perluasan paroki baru. Di
Stasi Biamoma ekspansi terpanjang. Dia mengatakan, butuh waktu cukup lama untuk
ekspansi ini. Dijelaskannya, permohonan paroki itu sudah diajukan sejak tahun
1998 oleh Bapak Ernes Gobai, Clemens Boga dkk di Keuskupan Jayapura.
Sejak itu, Gereja
Katolik Biamoma berada di wilayah Paroki Kristus Jaya Komopa dan umat telah
mengajukan permohonan pemindahan ke St. Yusup Enarotali pada tahun 2004. Pastor
paroki menerima pemindahan umat, 10 tahun berjalan.
Menurut dia, alasan penundaan ekspansi karena selama ini
belum ada tim penggerak ekspansi. Selain itu, ia menjelaskan ada empat stasi
yang akan bergabung dengan Qwasi baru, yakni Gereja Katolik Biamoma, Gereja
Katolik Deta, Gereja Katolik Geida, Gereja Katolik Kogenepa dan Gereja Katolik
Tuguwai.
Mengesahkan Paroki Kristus Gembala Wedaumamo berdasarkan
Resta Pastoral Keuskupan Timika dengan tujuan agar gereja hadir untuk
mendekatkan misi kerajaan sorga kepada kita. Bentukan iman katolik tetap
sebagai satu tubuh.
Pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2018 Paroki Kristus Sang
Gembala Wedaumamo resmi meresmikan parokinya sendiri. Paroki yang disahkan oleh
almarhum. Mgr. Jhon Pilip Saklil Pr Uskup Keuskupan Timika tepat berusia 5
tahun pada Selasa 20 Juni 2023.
Penulis : Yunus Gobai, Komisi Komsos Paroki KSG Wedaumamo
Editor : Rio Gobai
Posting Komentar