Perkuat Basis KNPB : Wilayah Mapia Sektor Bedeida Gelar Dikpol
Perkuat Basis KNPB : Wilayah Mapia Sektor Bedeida Gelar Dikpol |
Nabire, PROPAPUA.COM - Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Mapia telah melaksanakan pendidikan politik di Sektor Bedeida, Bagi KNPB Wilayah Mapia merasakan betapa pentingnya pendidikan politik bagi sektor, dan juga bagi Sub sektor Edukasi politik di dilaksanakan pada 15/10/2023 beralamat Nabire, Papua Tengah
Pendidikan politik ini dengan tujuan memperdalami dalam rangka sejarah bangsa West Papua, dan nasib bangsa Papua yang telah dikorbankan berbagai kasus oleh Indonesia, Belanda, Amerika Serikat, dan PBB
Adapun materi yang dibahas dalam pendidikan politik ada tiga, diantaranya 1. Sejarah Papua, 2. musuh kami terutama yang harus melawan itu Kolonialisme, Kapitalisme dan Imperialisme dan 3 berbagai negara berdansa diatas tanah Papua untuk merebut kekayaan sementara hak pemilik dikorbankan itu sudah terjadi seluruh tanah Papua
Pada saat kedatangan Ketua KNPB Wilayah Mapia kepada Sektor Bedeida, anggotanya meriah menyambut dengan gembira dan berpesan hati yang terbuka, itu pimpinan wilayah KNPB mempunyai kesempatan untuk bersama dengan sektor kami, kita dengan senang hati menerima topik pendidikan politik kebebasan bangsa Papua, hal itu diungkapkan Ketua sektor Bedeida
Dengan membawakan materi Dikpol ini, saya pesan dari Ketua Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Mapia, Bapak Isak Gabou mengungkapkan kita terus berjuang dan kita jangan lemah karena situasi perkembangan tapi prinsip kita sampai penghabisan titik darah dan itu kita merebut hak-hak politik kita dan semua sistem kita lawan, karena saya melihat dan perbandingan Warga Papua Nugini kini sudah naik 8 juta Sedangkan kita tinggal 2 juta jiwa
Lanjut, Kita satu Ras Melanesia PNG Dan Papua tetapi kita sangat minim jumlah orang Papua maka secara terus menerus kita di ejek ejekan hingga ras kita pun akan hilang nanti kita bisa tersampai suku aborigin di Australia, maka dengan itu kita hidup bersama dengan Indonesia. , tidak ada harapan 10 tahun mendatang, pungkas
Pewarta: Emanuel H Boga
Editor: Rio Gobai
Posting Komentar