Ini Mahasiswa Intan Jaya menyoroti kinerja kepala bandara bilorai, Intan Jaya Harga Tiket Sampai Melambung sampai Se-tinggi langit
Nabire - Propapua.com - Mahasiswa asal intan Jaya Roni Loven Duwitau menilai Pimpinan bandara udara bilorai sugapa intan jaya bapak sunarso yang semenjak dilantik sebagai kepala bandara bilorai tidak aktif bekerja di sugapa alias lebih banyak di nabire sehingga kondisi bandara yang tidak teratur dan terawat, Belum lagi dalam pelayanan transportasi yang tidak bagus dan tidak terlaksana dengan baik karena tidak pernah melihat yang dilapangan.
Oknum,, yang bermain harga tiket yang gila-gilaan sehingga memberatkan jasa trasportasi mahal dari nabire sugapa maupun sugapa nabire dan timika sugapa maupun sugapa timika.
harga tiket nabire sugapa dan sugapa nabire sempat di harga Meloncat sampai rp 5.000.000(lima juta rupiah) dan tiket harga subsidi yang 400-san jadi 2.700.000 (dua juta tujuh ratus)
Kami Mahasiswa intan jaya dan mahasiswa papua tengah memohon kepada pemerintah khususnya dirjen perhubungan udara agar segera turunkan tim agar mengevaluasi kinerja kepala bandara bilorai sugapa yang mana sudah tidak melaksanakan pelayanan dengan baik terhadap penguna jasa trasportasi udara, Ungkapnya"
Ini Saya meningat lanjuti kelau kesa/penyampaian masyarakat kata Roni loven Duwitau mereka berharap agen penjualan tiket di sugapa oleh saudara Ramli Dwantoro yang bersangkutan PNS di bandara bilorai intan jaya yang mana hanya menempatkan persolin petugas di agen pegawai itonorer, bandara bilorai semuanya di tanggani oleh Faisal yusuf sedangkan saudara Ramli Dwantoro hanya domisili di nabire.Tuturnya,
Mohon Bapak Presiden, bapak mentri, Sekjen dan ibu dirjen segera tingkat lanjuti persolaan tersebut.
Intan jaya adalah daerah konflik sehingga kepala bandara harus orang yang berpengalaman atau situasional, mana bisa mengerti ekonomi masyarakat dan Kepala bandara yang berpengalaman/situasional
Berikut adalah stikmen :
1. Masyarakat dan masyarakat intan jaya minta ganti kepala bandara bilorai Bapak sunarso dan kedua pegawai saudara Ramli dwantoro dan saudara Faisal Yusuf agar kedua pegawai tersebut dimutasikan dari intan Jaya (bandara Bilorai) beserta Riski ( alias Iki)
2. Masyarakat dan mahasiswa minta harga tiket di kasih turun sesuai dengan harga normal.
3. Jika poin 1 & 2 tidak di respon balik dalam 1 minggu ini saya akan konsulidasi masa dan aksi Besar-besaran di ibu kota provinsi papua tengah dan ibu kota kabupaten intan Jaya
Gambar gedung terminal bandara bilorai sugapa intan Jaya terbaru
Oleh: Roni Loven Duwitau
Mahasiswa aktif Papua Barat Asal Teluk Cenderawasih Papua Tengah.
(Rek)
Posting Komentar