PMP Gelar Ibadah Rutinitas dan Pemilihan Badan Pengurus Baru Masa Bakti 2025-2026

PMP Gelar Ibadah Runitas dan Pemilihan Badan Pengurus Baru Masa Bakti 2025-2026

Jayapura PROPAPUA. COM Persekutuan Mahasiswa/i  Pengunungan (PMP) Wilayah X Terdiri Dari Klasis GKI Baliem Yalimo, Klasis GKI Yalimo elelim, Klasis GKI Yalimo angguruk dan Klasis GKI Baliem selatan telah melakukan ibadah runitas dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2025-2026, di Kamolker Perumnas lll Waena Kota Jayapura Papua, Pada hari Minggu (09 /02 / 2025).

Dalam ibadah berlangsung di hadiri oleh  puluhan  Anggota Persekutuan Mahasiswa/i  Pegunungan (PMP), Wilayah X jurusan Teologi dan jurusan PAK yang belajar di kampus STFT GKI Izaak Samuel Kijne. Pengacara (MC) di pimpin oleh saudara oleh Yohanes Walianggen, Ibadah di pimpin oleh Kaka Serlin walianggen, dengan sorotan tema : Setia dalam perkara kecil, Lukas 16:10. Memberikan firman kebenaran Yesus Kristus dalam membangun persekutuan iman di dalam honai PMP dengan beberapa indikasi : 

1.  Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan.

2.   Proses diri  dalam perkara kecil.

3.  Kebersamaan dalam persekutuan Mahasiswa/i (PMP) adalah ciri khas sang guru Yesus Kristus.

Ketua PMP Aldo Yanggalip Mengatakan " Persekutuhan Mahasiswa/i Pegunungan (PMP) adalah honai kami bersama untuk membangun persatuan kesatuan di dalam honai dalam pendekatan teologi kontekstual, sosial budaya dan pendidikan untuk melayani Tuhan Yesus di tanah Papua. PMP adalah tempat untuk mengedarkan generasi kaum teolog yang berpikir dan melayani Tuhan Yesus."

  Budinus selaku Alumni PMP mengatakan "PMP bukan baru lahir tetapi sudah lama melahirkan banyak kader - kader yang sedang melayani di tingkat Klasis dan jemaat GKI di tanah Papua maka dalam Honai PMP penting kaderisasi regenerasi. Sebab Tuhan Yesus guru agung telah memberikan teladan untuk bergerak bersama saling mendukung dalam dalam honai."

Kegiatan ibadah runitas dan pemilihan pengurus baru sebagai eksistensi Honai membangun kesadaran kolektif sebagai calon pelayan (Pdt) bertumbuh bersama di dalam honai PMP, penting nya kaderisasi regenerasi di Honai. "yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak tahu menjadi tahu" kata Dr Benny Giay 2024. Kebersamaan adalah kekuatan untuk saling mendukung dalam pelayanan,  saling mendukung, saling support dan doakan seperti mengajarkan kepada murid-murid bahwa pekerjaan tentang visiiNya harus di jalankan oleh semua orang tentang pemberitaan Injil kebenaran Yesus Kristus. 

Dalam berlangsung kami perjumpaan satu dengan lain membangun refleksi bersama tentang proses dan kehidupan di pelayanan selama berliburan. "Atinus sahe mengatakan bahwa, saya sangat bersyukur dan bangsa selain belajar di kampus saya juga belajar di organisasi untuk menjadi pemimpin, pengalaman ketika saya melayani di kampung tidak takut atau gentar berdiri teguh memberikan firman Allah". Dalam kegiatan berlangsung berjalan dengan baik dalam kebersamaan kolektif.

Emanuel H Boga