Solidaritas Front West Papua Membangun Kecintaan Tanah Papua
![]() |
Solidaritas Front West Papua Membangun Kecintaan Tanah Papua |
Jayapura (...) Solidaritas Front West Papua (SFWP) yang tergabung dalam Mahasiswa Papua menyerukan membangun dengan kecintaan mereka terhadap apa yang terjadi di atas Tanah Papua dan patuh terhadap rasa cinta yang pejuang lakukan oleh pejuang dahulu yang mereka lakukan. Mereka melakukan kegiatan ini di depan Kantor Diaspora kampus USTJ Taman pada hari Jumat, (14/03/2025
Solidaritas Front West Papua(SFWP). Front West Papua dan Mahasiswa Papua di Jayapura melakukan menggelar PANGGUNG CINTA terhadap kekerasan yang terjadi di atas tanah Papua dari mereka orasi dalam bentuk:
Puisi Cinta dan Tanah Air
Lagu Tentang Cinta Papua
Baca Biografi tentang Cinta dalam Sangkar Derita
Datang Dengar Cerita tentang Cinta Bersama Soekarno dan Pertiwi
“Kami mewakili mahasiswa yang ada di Tanah Papua. Masyarakat Papua cinta damai. Kemudian, maka kekerasan yang terjadi di atas Tanah Papua ini dengan cara apa yang kita lakukan untuk mengambil solusi yang terbaik bagi bangsa Papua
“Hari ini kami dari Front West Papua melakukan menolak Segala bentuk investasi yang masuk ke tanah Papua terlebih khusus di Merauke lagi beroperasi perusahaan Proyek Strategis Nasional (PSN) merampas Tanah adat dua juta Hektar (2.0000 Hektar). Maka kami minta kepada pemerintah daerah maupun Pusat hentikan praktik-praktik perampasan tanah adat di Merauke bahkan Tanah Papua”, beber Iyaba
Iyaba lanjut, kami menolak juga ada empat (4) daerah lain tanah Papua yang perampasan tanah yaitu Keerom, Sarmi, Sorong, Boven Digoel itu adalah sama proyek Strategis Nasional (PSN) perampasan tanah Masyarakat Adat
“Kami minta kepada Negara Republik Indonesia hentikan Proses perampasan tanah adat yang terjadi di atas Tanah Papua dan kami menolak pembangunan struktur Militer di daerah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke,Sarmi, Keerom, Sorong, dan Boven Digoel
Dan kami font West Papua mendukung Masyarakat adat yang menolak proyek Strategis Nasional (PSN) dan berikan menentukan nasib sendiri bagi kami Orang Papua karena Papua menentukan nasib”, ujar Varra
Lanjut kami melakukan kegiatan Pangun Cinta tujuan untuk baca puisi, baca buku, cerpen-cerpen, lagu-lagu itu itu adalah dalam bentuk kampanye kami karena kami melihat bahwa tanah Papua ini berbagai hal terjadi di atas Tanah Papua, maka kami melakukan kegiatan sehingga kesadaran diri untuk menyuarakan aspirasi Kami melalui orasi-orasi terhadap pelanggaran HAM yang masif yang terjadi di atas Tanah Papua maka kami meminta kepada Negara Republik Indonesia hentikan praktik-praktik, Perampokan, pengisapan, Eksploitasi, Marginalisasi, dan penindasan, terhadap orang Papua”, tutur Iyaba
Moderator Asiska Pigome katakan, Kami mahasiswa Papua khususnya Jayapura dan teman-teman solidaritas dari beberapa organisasi di kota jayapura melakukan kegiatan Pangun Cinta tujuan untuk penolakan Proyek Strategis Nasional (PSN) tanah Papua terlebih khusus Merauke, Keerom, Sarmi, Sorong, dan Boven Digoel perampasan tanah adat maka kami meminta kepada Komnas HAM Perwakilan Papua tapi juga Komnas HAM RI untuk segera melakukan penyelidikan terhadap hak-hak masyarakat yang akan dihancurkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Merauke Keerom, Sarmi, Sorong, dan Boven Digoel”, ujar Pigome
Pewarta : Emanuel H Boga
Posting Komentar